Thursday, 13 December 2012

SOFTWARE EDUKASI


Komputer sudah digunakan di semua sektor kehidupan seperti pendidikan, kedokteran, bisnis, rancang bangun, laboratorium, pusat perbelanjaan. Akan tetapi pemanfaatan dalam sektor pendidikan masih terbatas pada keperluan administrasi dan manajerial. Sementara pemanfaatan untuk membantu proses pendidikan masih sangat terbatas. Padahal transformasi system melalui teknologi informasi sistem pendidikan merupakan kebutuhan sesuai zaman.
Oleh karena itu timbul pemikiran dari kalangan sebagian pengembang system pendidikan untuk memanfaatkan komputer dalam pembelajaran yang menggunakan komputer sebagai media pembelajaran utama dan jaringan internet sebagai sumber belajar. Teknologi informasi pendidikan berperan mendesain system pembelajaran sedemikian rupa sehingga dapat diterapkan oleh lembaga secara terpadu dalam proses belajar-mengajar.
Komputer dengan komponen hardware dan Software sangat membantu untuk mendesain serta mengembangkan media pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan. Dan hal itu sudah terbukti membantu kreativitas serta daya imajinasi siswa untuk mengolah materi, sehingga kompetensi yang diharapkan dapat tercapai. Teknologi Informasi pendididkan sangat berperan dalam pencapaian kompetensi siswa.
berikut ini beberapa software yang perlu di coba untuk menemani agan dalam belajar.!
silahkahkan Di Download!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Nb: Untuk Bisa download harus log in dulu ke 4Shared
Kalau Belum punya Account 4Shared Signup dulu ea!!!
  • kalkulator
  • belajar Huruf jawa
  • UUD 1945
  • ayat - ayat Cinta
  • belajar Mudah membaca Al-qur'an
  • Alquran Digital
  • Hadits Digital
  • horoskop/primbon
  • Khot
  • peribahasa
  • media belajar Fisika
  • Media belajar Bahasa Inggris
  • Rapid Typing 4
  • kamus Inggris Indonesia
  • Kamus Arab indonesia
  • kamus Jawa
  • kamus sunda
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia
  • Alquran dalam Ms.Word


Saturday, 8 December 2012

SEJARAH TARIQAH DAN PERKEMBANGANNYA DI MASA KINI


HAKIKAT KEJADIAN MANUSIA

Secara ilmiah yang bersandarkan wahyu Allah swt melalui Al Quran dan As Sunnah, Islam membentangkan kepada kita bahawa manusia dicipta daripada adunan dua unsur.
Unsur pertama dan utama adalah dari alam arwah atau alam rohani.
Firman Allah s.w.t.:
Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya ruh (ciptaan)Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. (As Sajdah 32:9)
Unsur kedua yang merupakan kejadian daripada alam syahadah adalah unsur jasmani atau unsur kebumian. Proses kejadian itu dengan jelas diterangkan dalam al Quran:
“Dan Allah mencipta kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia jadikan kamu berpasangan (lelaki dan perempuan). (Faathir 35:11)
Peniupan roh oleh Allah dari ruh ciptaanNya itu adalah suatu keistimewaan yang hanya ada pada penciptaan manusia, sama ada penciptaan Nabi Adam  as sebagai bapa manusia tanpa ibu dan bapa, isterinya tanpa ibu, Nabi Isa as yang beribu tanpa bapa ataupun manusia biasa yang beribu dan bapa. Peniupan roh seperti ini tidak disebut atau diisyaratkan sedikit pun dalam Al Quran pada kejadian selain manusia, sekalipun penciptaan malaikat.
Keistimewaan itu sudah selayaknya diberi perhatian dalam memahami hakikat kejadian manusia. Sudah pasti ada sesuatu hubung-kait peniupan roh itu dengan pengangkatan kedudukan manusia oleh Allah swt sebagai KhalifahNya di muka bumi ini. Kedudukan yang sedemikian tinggi dan perlaksanaan tanggungjawab amanah dan risalah yang amat berat itu tidak mungkin terpikul tanpa ada sesuatu daya kekuatan yang khusus dan istimewa. Sumber kekuatan itu telah diisyaratkan oleh Allah swt dalam peniupan dari Roh ciptaanNya pada mula kejadian manusia.
Ada sedikit perbahasan di kalangan ulama sama ada roh yang dimaksudkan itu merangkupi nyawa atau ia merupakan sumber tersendiri. Walaubagaimana pun yang jelas roh itu memiliki sesuatu keistimewaan dan keunikan daya yang perlu dipupuk potensinya.

silahkan unduh file Pdfnya disini  SEJARAH TARIQAH DAN PERKEMBANGANNYA DI MASA KINI

Sejarah perkembangan tasawwuf


KATA PENGANTAR

Setiap kata yang berarti puji hanya baginya Tuhan seluruh alam, dan setiap kata ucapan yang bermakna sholawat dan salam hanyalah pantas diperuntukkan pada Nabi Muhammad, kuasa alam dan sederet cahaya dari keluarganya yang suci.
Guna memenuhi tugas mata kuliah tasawuf yang berupa penulisan makalah. Maka penulis merasa bertanggung jawab atas penulisan dan peyusunan makalah yang mana penulisannya mengambil judul Perkembangan Tasawuf.
Penulis sadar sepenuhnya bahwa karya yang sederhana ini tidak akan dapat menyelesaikan tanpa bantuan dan dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis mengucapkan terimaksih yang tak terhingga kepada teman-teman STAI dan Bapak Drs.H. Syukron Jazilah, M.Pd.I. dosen pembimbing pada matakuliah Pengantas Studi Islam. Oleh kerena itu penulis berharap kritik dan saran dari teman-teman, yang sifatnya membangun guna kamajuan penulis kedepan.
Akhirnya penulis berharap karya yang sederhana ini dapat memberikan kemanfaatan bagi para pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya.



                                                                        Surabaya, 27 Maret 2009


                                                                                    Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Mengenai sejarah tasawuf sama saja dengan memahami potongan-potongan sejarah Islam dan para pemeluknya, terutama pada masa nabi. Sebab, secara faktual, tasawuf mempunyai kaitan yang erat dengan prosesi ritual ibadah yang dilaksanakan oleh para sahabat dibawah bimbingan nabi.
Paham tasawuf merupakan paham yang sudah berkembang sebelum Nabi Muhammad menjadi Rosullullah. Dan orang-orang Islam baru didaerah Irak dan Iran yang sebelumnya merupakan orang-orang yang memeluk agama non Islam atau menganut paham-paham tertentu.
2.      Rumusan Masalah
Bagaimana Sejarah Perkembagan tasawuf ?.
3.      Tujuan Masalah
Agar mengetahui sejarah perkembangan tasawuf.

BAB II
PMBAHASAN
1.      Perkembangan Tasawuf
a.       Pada Abad Pertama dan Kedua Hijriah
  • Perkembangan Pada Masa Sahabat.
Para sahabat juga mencontohi kehidupan Rosullullah yang serba sederhana dimana hidupnya hanya semata-mata diabdikan kepada tuhannya. Beberapa sahabat yang tergolong sufi diabad pertama dan fungsi sebagai maha guru bagi pendatang dari luar kota madinah, yang tertarik pada kehidupan sufi.
  • Abu Bakar as-Siddiq, wafat tahun 13 Hijriah beliau adalah saudagar yang kaya raya ketika masih berada di Makkah. Tetapi ketika ia hijrah ke Madinah harta kekayaannya telah habis disumbangakan untuk kepentingan tegaknya agama Allah.
  • Umar bin Khathab; wafat tahun 23 Hijriah
Saat menjadi khalifah beliau termasuk orang yang tinggi kasih sayangnya terhadap sesama manusia. Maka ketika ia menjadi khalifah beliau selalu mengadakan pengamatan langsung terhadap kaum rakyatnya.
  • Utsman bin Affan; wafat tahun 35 hijriah
Meskipun ia diberi kelapangan rizki oleh Allah, namun ia selalu ingin hidup yang sederhana.
  • Ali bin Abi Thalib; wafat tahun 40 Hijriah
Beliau termasuk orang senang hidup sederhana.
  • Salman al-Farisy
Salman Al-Farisy pernah meramalkan akan datangnya seorang Rasul yang terakhir yaitu Muhammad. Ia pun tergolong ahli zuhud orang-orang masehi yang senang mengembara ke Brigai negri dengan cara hidup yang miskin.
  • Abu Dzar Al-Ghifari
Ia adalah seorang yang elalu mengamalkan ajaran zuhud yang telah dirintis oleh Abu Bakar dan Umar. Ia lebih senang memilih cara hidup yang meskin dan tidak pernah merasa menderita bila ditimpa cabaan.
b.      Perkembangan Tasawuf Pada Masa Tabi'in
Ulama-ulama sufi dari kalangan Tabi'in adalah murid dari ulama-ulama sufi dari kalangan sahabat. Kalau membicarakan perkembangan tasawuf pada abad kedua dengan mengemukakan tokoh-tokohnya pula dari kalangan Tabi'in.    
Tokoh-Tokoh Ulama' Sufi Tabi'in, antara lain:
  • Al-Hasan Al-Bishri, hidup tahun 22 -110 Hijriah
Ia mendapat ajaran tasawuf dari Hudzaifah bin Al-Yaman, sehingga ajaran itu mempengaruhi sikap dan prilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Maka ia dikenal sebagi ulama sufi yang sangat dalam ilmunya. Tentang rahasia-rahasia yang terkandung dalam ajaran Islam, dan sangat menguasai ilmu batin.
Ilmu yang didapatkan dari gurunya, selalu diajarkan pada murid-muridnya yang bertebaran dikota Basyroh. Ia pun dekenal sebagai orang yang pertama kali menggunakan masjid Basyroh sebagai madrasah.
  • Robi'ah Al-Adawiyah; wafat tahun 185 Hijriah
Ia dikenal sebagai ulama sufi wanita yang mempunyai banyak murid dari kalngan wanita pula. Kalau Al-Hasan menganut ajaran zuhud dengan menonjolkan falsafah tawakal, khouf, dan rojak, maka robiah menganut ajaran zuhud dengan menonjolkan ajaran falsafah hubb (cinta) dan syauq (rindu) kepada Allah SWT.
  • Sufyan bin Said ats-Tsauri, hidup tahun 97 H – 161 H
Ia dilahirkan di Khufa, kemudian meninggal di Basyroh. Dan beliau termasuk salah satu ulama sufi yang dikagumi karena kezuhudan serta kealimannya. Masa hidupnya diisi dengan pengabdian secara tasawuf dan aktif mengajarkan ilmu yang ada padanya. Ia pun selalu menyerukan kepada sesame ulama, agar menjauhkan dirinya dari godaan dunia yang sering membawa manusia lupa mengabdikan dirinya kepada Tuhan.
  • Daud Ath-Thaaly; wafat tahun 165 Hijriah
Semula ia belajar fiqih pada pada Imam Abu Hanifah kemudian tertarik mempelajari ilmu tasawuf, sampai dikenal sebagi ulama sufi yang senang 'uzlah ditempat yang sunyi. 
  • Syaqieq Al-Bulkhiy; wafat tahun 194 Hijriah
Ia adalah murid dari Ibrahim bin Ad-Ham, kemudian menjadi gurunya Hatim Al-Ashom. Dalam kehidupannya sebagai sufi ia sangat menghargai waktu untuk diisinya dengan iabadah kepada Allah.
Pada abad pertama Hijriah, ulama-ulama tasawuf hanya berada dibeberapa kota yang tidak jauh dari kota Madinah. Tetapi di abad kedua Hijriah adalah kemurniannya dibandingkan dengan kemurnian tasawuf di abad-abad sesudahnya. Karena pada abad itu, ajaran tasawuf sudah mulai ternoda oleh ajaran filsafat beserta tradisi agama dan kepercayaan yang dianut oleh manusia sebelum Islam.
Maka pada abad sesudahnya, sudah mulai terlihat adanya perbedaan ajaran tasawuf dengan corak teologi dan falsafi yang lama kelamaan perbedaannya semakin jauh. Sehingga kecurigaan antara suatu penganut tasawuf dengan yang lainnya semakin menonjol.
c.       Perkembangan Abad Ketiga dan Keempat Hijriah.
Perkembangan pada abad ketiga
Pada abad ini, terlihat perkembangan tasawuf yang pesat, ditandai dengan adanya segolongan ahli tasawuf yang mencoba menyelidiki inti ajaran tasawuf yang berkembang pada masa itu, sehingga mereka membagi menjadi tiga macam, yaitu:
 Tasawuf yang berintikan ilmu jawa: tasawuf yang berisi suatu metode yang lengkap tentang metode pengembangan jiwa.
Tasawuf yang berintikan ilmu akhlaq: yaitu didalamnya terkandung petunjuk-petunjuk tentang cara-cara berbuat baik, serta cara-cara menghindarkan keburukan.
Tasawuf yang berintikan metafisika: yaitu didalamnya terkandung ajaran yang melukiskan ketunggalan hakikat ilahi, yang merupakan satu-satunya yang ada dalam pengertian yang mutlak.
Pada abad ketiga ini, tokoh-tokoh sufi yang terkenal antara lain:
Abu Sulaiman Ad-Daarany, wafat tahun 215 Hijriah
Nama sebenarnya adalah Abdur Rahman bin 'Athiyah, ia dikenal sebagai ulama sufi yang menguasai ilmu hakikat, dan sikapnya sangat wara' serta selalu menerima segala cobaan yang menimpa dirinya.
Ahmad bin Al-Hawaary Ad-Damasaly; wafat tahun 230 hijriah
Ia dilahirkan di Damaskus dan dikenal dengan penduduk negri syam (Siria) sebagai ahli psikologi dan ilmu akhlak. Ia sebagi salah seorang murid Sufyan bin Uyainah dan sahabat dekat dengan abu Sulaiman Ad-Daarany.
Abdul Faidh Dzun Nun bin Ibrohim Al-Mishry; wafat tahun 245 Hijriah.
Mengenai ajaran tasawuf yang dianutnya, cenderung bercorak filsafat kimia, sehingga ia pernah dituduh oleh fuqoha' Mesir sebagai zindinq.
Abu Yazid Al-Busthamy; wafat tahun 261 H / 874 M
Dalam ajaran tasawufnya, terkadang filsafat hulul dan ittihad, yang kadang-kadang diungkapkannya dalam cerita-cerita yang mengandung ibarat.
Junaid Al-Baghdady; wafat tahun 298 Hijriah
Karena kealimanya, sehingga dinegri terkenal dengan nama penghulu ulama akhirat.
Al-Hallaj; lahir tahun 244 H / 858 M
Nama lengkapnya adalah Husain bin Manshur bin Muhammad al-Hallaj, yang dilahirkan disebuah desa yang bernama "thuur", dekat desa Baidhaa' Persia. Dalam ulama tasawuf, dialah sufi yang paling terkenal kegigihannya.
Di akhir abad ketiga hijriah, ini mulai timbul perkembangan baru dalam sejarah tasawuf yang ditandai dengan bermunculnya lembaga pendidikan dan pengajarannya yang didalamnya terdapat kegiatan pengajaran. Tasawuf dan latihan-latihan rohaniahnya; yang antara yang satu terdapat perbedaan corak ajaran tasawuf yang diajarkannya, dengan sistwm yang berbeda-beda pula.
Perkembangan Tasawuf Pada Abad Keempat Hijriah
Pada abad ini, ditandai dengan kemajuan ilmu tasawuf yang lebih pesat dibandingkan dengan kemajuannya di abad ketiga hijriah, karena usaha maksimal para ulama tasawuf untuk mengembangkan ajaran tasawufnya masing-masing.
Upaya untuk mengembangkan ajaran tasawuf di luar kota Bagdad, dipelopori oleh beberapa ulama tasawuf yang terkenal kealimannya, antara lain:
Musa Al-Anshary
Abu Hamid bin Muhammad Ar-Rubbazy
Abu Yazid Al-Adamy
Abu Ali Muhammad bin Abdil Wahab As-Saafy
Ciri-ciri yang terdapat di abad ini, ditandai dengan semakin kuatnya unsure filsafatnya yang mempengaruhi corak tasawuf. Dikarenakan sudah banyaknya buku filsafat yang mempengaruhi corak tasawuf, dikarenakan sudah banyaknya buku filsafat yang tersebar dikalangan umat Islam dari hasil terjemahan orang-orang muslim sejak permulaan Daulah Abbasiyah. Dan pada abad ini pula mulai dijelaskannya perbedaan ilmu zahir dan ilmu batin, yang dapat dibagi oleh ahli tasawuf yang menjadi empat malam, yaitu:
Ilmu Syari'ah
Ilmu Thariqoh
Ilmu Haqiqoh
Ilmu Ma'rifah
Perkembangan Tasawuf Pada abad kelima Hijriah
Pada abad kelima ini, kaedaan semakin rawan ketika berkembangnya madzhab syi'ah isma'liyah: yaitu suatu (faham) yang hendak mengembalikan kekuasaan pemerintah kepada keturunan Ali bin abi Thalib. Karena menganggapnya bahwa dunia ini harus diatur oleh imam, kerena dialah yang langsung menerima petunjuk dari Rasulullah SAW. Ada 12 imam yang berhak mengatur dunia ini, yang disebutnya sebagai Imam Mahdi, yang akan menjelma kedunia dengan membawa keadilan dan memurnikan ajaran agama Islam.
            Kedua belas imam tersebut adalah:   
Ali bin abi Thalib
Hasan bin Ali
Husein bin Ali
Ali bin Husein (Zainul Abidin)
Muhammad Al-Baakir bin Ali bin Husein
Ja'far Shadiq bin Muhammad Al-Baakir
Musa al-Khazim bin Ja'far Shadiq
Ali Ridha bin Khazim
Muhammad Jawwad bin Ali Ridha
Ali Al-Haadi bin Jawwad
Hasan Asykary bin Al-Haadi
Muhammad bin Hasan Al-Mahdi
 Imam Al-Ghazali juga membedakan tingkat imam setiap hamba menjadi tiga tingkatan yaitu:
Imam orang awam
Imam orang alim
Imam orang arif (Bijaksana).
Pada abad inilah terlihat tanda-tanda semakin dekatnya corak tasawuf dengan ajaran tasawuf yang diamalkan pada abad pertama hijriah. Tetapi pada abad sesudahnya, kembali terlihat ada tanda-tanda yang menjurus kepada perbedaan pendapat ahli tasawuf dengan fuqoha'  beserta mutakallim, karena corak tasawuf falsafi yang telah diamalkan pada abad ketiga dan keempat hijriah kembali muncul dikalangan umat Islam.
Pada Abad Keenam, Ketujuh, dan Kedelapan
Perkembangan tasawut pada abad keenam hijriah.
Beberapa ulama' tasawuf yang sangat berpengaruh dalam perkembangan tasawuf pada abad ini, antara lain:
Syihabuddin Abul Futuu As-Suhrawardy; wafat tahun 587 H
Dalam ajaran tasawufnya ia berpendirian bahwa Allah adalah nur (cahaya) dari segala nur, ia memahami bahwa Allah dengan "Nurul Anwar" menamai jasad  (Al-Jism) dengan istilah "Jauharatul Muhlim" menamai roh dengan istilah "Anwarul Mujarradah" da alam barzah dinamainya dengan istilah "Alamul ajsamm" serta pencipta ilmu pengetahuan dinamai dengan istilah "Ahlul hikmah".­
Al-Ghaznawy; wafat tahun 545 H
Ia merupakan pelanjut ajaran tasawuf dari Abu Said Al-khurasaany yang dikenal sebagai sufi yang aktif mengajukan ilmu tasawuf
Di abad kelima hijriah. Pada kelima ini, imam Al-Ghazali telah mengembalikan citra ahli tasawuf dikalanan umat Islam, dengan mempertemukan ilmu zhahir dengan ilmu batin. Tetapi diabad keenam hijriah ini, suasana kemelut antara ulama syariat dengan ulama tasawuf kembali memburuk, karena dihidupnya lagi pemikiran-pemikiran Al-Hulul, wihdatul wujud dan wihdatul ad-yaan oleh kebanyakan ulama tasawuf, antara lain Syihabuddin Abdul Ftuuh Asy-Suhrawardy dan al-Ghaznawy. Sehingga timbul berbagai protes dari ulama syari'at dan mengajukan keberaannya kepada penguasa ketika itu.

Perkembangan tasawuf pada abad ketujuh hijriah
Ada beberapa ulama tasawuf yang berpengaruh diabad ini antara lain:
Umar Ibnu  Faridh
Ia lahir di Homat (Syiria) tahun 576 H / 1181 Masehi da wafat di Mesir tahun 632 H / 1233 M. Ia adalah pelanjut ajaran wihdatul wujud.
Dalam kitabnya yang berjudul "Ath-Thahiyatul Kubro" ia menguraikannya bahwa cintalah yang membakar jiwanya, sehingga ia selalu ingin berhubungan dan bersatu dengan tuhannya untuk mencapai tujuan dalam tasawuf.
Ibnu Sabi'in; lahir di Mercial
Lahir di Spanyol pada tahun 613 H / 1215 M, dan wafat di makkah tahun 667 H. Semula  beliau dikenal sebagai ulama fiqih, tetapi kamudian ia mengalihkan perhatiannya untuk memperdalam ilmu tasawuf, sampai ia berhasil menduduki posisi imam pada abad itu.
Jalaluddin Ar-Rummy
Lahir dikota Balkh tahun 604 H / 1217 M, dan wafat tahun 672 H / 1273 M, ia mempunyai pandangan berbeda dengan kebanyakan para ahli tasawuf yang lain, yang ber madzhab Jabariah. Pada bad ini tercatat dalam sejarah, bahwa masa menurunnya gairah masyarakat islam untuk mempelajari tasawuf karena berbagai faktor, antara lain:
Semakin gencarnya serangan ulama syari'at memerangi ahli tasawuf yang diiringi dengan serangan golongan syi'ah yang menekuni ilmu kalam dan ilmu fiqih.
Adanya tekat penguasa (pemerintah) pada masa itu, untuk melanyapkan ajran tasawuf di dunia Islam, karena dianggapnya dengan kegiatan itulah yang menjadi sumber perpecahan umat Islam.



Perkembangan Tasawuf pada abad ke delapan Hijriah.
Dengan terlampaunya abad ketujuh hijriah, hingga dimasukinya abad kedelapan hijriah, tidak terdengar lagi perkembanagan dan pemikiran baru dalam tasawuf, meskipun banyak pengarang kaum sufi yang mengemukakan tentang ilmu tasawuf , tetapi kurang mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh dari umat Islam sehingga boleh dikatakan nasib ajaran tasawuf, ketika itu hamper sama dengan nasibnya pada abat ketujuh.
Pada Abad Kesembilan, Kesepuluh Hijriah dan Sesudahnya.
Dalam beberapa abad ini, betul-betul ajaran tasawuf sangat sunyi di dunia Islam. Berarti nasibnya lebih buruk lagi dari keadaan pada abad-abad sebelumnya.
Banyak diantara peneliti muslim yang menarik kesimpulan, bahwa dua faktor yang sangat menonjol yang menyebabkan runtuhnya pengaruh ajaran tasawuf di dunia Islam, yaitu:
Ahli tasawuf sudah kehilangan kepercayaan dikalangan masyarakat Islam.
Karena ketika itu, penjajah Eropa yang beragama Nashrani sudah menguasai seluruh negri Islam.

KESIMPULAN
            Perkembangan tasawuf mulai abad 1 ke 2 tasawuf masih murni dibanding abad sesudahnya. Dan pada abad ke 3 mulai timbul perkembangan baru dalam sejarah tasawuf. Sedangkan pada abad keempat ditandai dengan semakin kuatnya unsure filsafat yang mempengaruhi corak tasawuf dengan ajaran tasawuf yang diamalkan pada abad pertama hijriah. Pada abad keenam suasana kemelut antara ulama syari'ah dengan ulama tasawuf kembali memburuk. Pada abad ketujuh, menurunnya gairah masyarakat Islam untuk mempelajari tasawuf. Pada abad kedelapan, tidak terdengar lagi perkembanagan dan pemikiran dalam tasawuf. Dan abad sembilan, sepuluh, dan sesudahnya dalam beberapa abad ini betul-betul ajaran tasawuf sangat sunyi di dunia Islam dan nasibnya lebih buruk lagi dari keadaan-keadaannya pada abad keenam, ketujuh, dan kedelapan Hijriah.

DAFTAR PUSATAKA
www. Google.com

Mahyuddin, Drs. 2001, Akhlak Tasawuf, Jakarta: Kalam Mulia.

Musthofa, Drs, 1999, Akhlak Tasawuf, Bandung: Pustaka setia 

Teori & Pendekatan psikoanalisa

Untuk download Teori dan pendekatan Psikoanalisa Silahkan Klik DISINI

Friday, 7 December 2012

Pengantar Study Hadits


pengertian hadits menurut ahli hadits :
أَقْوَالُ النَّبِيِّ صَلَّي اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَفْعَالُهُ وَأّحْوَالُهُ وَقَالَ اْلأَخَرُ: كُلُّ مَاأُثِرَعَنِ النَّبِيِّ صَلَّي اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ قَوْلٍ أَوْ فِعْلٍ أَوْ اِقْرَارٍ
Seluruh perkataan, perbuatan, dan hal ihwal tentang Nabi Muhammad SAW. Sedangkan menurut yang lainnya adalah segala sesuatu yang bersumber dari Nabi, baik yang berupa perkataan, perbuatan, maupun ketetapannya.
pengertian sunnah :
žSecara bahasa Jalan (yang dilalui) baik yang terpuji atau yang tercela ataupun jalan yang lurus atau tuntutan yang tetap (konsisten).
Bila kata sunnah disebutkan dalam masalah yang berhubungan dengan hukum syara’, maka yang dimaksudkan adalah segala sesuatu yang diperintahkan, dilarang, atau dianjurkan oleh Rasulullah SAW, baik berupa perkataan atau perbuatannya, apabila dalam dalil hukum syara’ disebutkan al-Kitab dan as-Sunnah, maka yang dimaksudkan adalah al-Qur’an dan al-Hadits.

MODEL MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI

MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI
Kalau mau download pptx silahkan klik disini

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM


MAKALAH
BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Tuhan Yang Maha Pemurah memberikan segenap kemampuan potensial kepada manusia, yaitu kemampuan yang mengarah pada hubungan manusia dengan Tuhannya dan yang mengarah para hubungan manusia dengan sesama manusia dan dunianya. Penerapan segenap kemampuan potensial itu secara langsung berkaitan dengan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Wujud ketaqwaan manusia pada Tuhan hendaklah seimbang dan lengkap, mencakup hubungan manusia dengan Tuhan maupun hubungan manusia dengan manusia dan dunianya.
Dengan menyadari eksistensinya sebagai makhluk Allah yang demikian itu, berarti yang bersangkutan dalam hidupnya akan berperilaku yang tidak keluar dari ketentuan dan petunjuk Allah, dengan hidup serupa itu maka akan tercapailah kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat.
Bebicara tentang agama terhadap kehidupan manusia memang cukup menarik, khususnya Agama Islam. Hal ini tidak terlepas dari tugas para Nabi yang membimbing dan mengarahkan manusia kearah kebaikan yang hakiki dan juga para Nabi sebagai figure konselor yang sangat mumpuni dalam memecahkan permasalahan (problem solving) yang berkaitan dengan jiwa manusia, agar manusia keluar dari tipu daya syaiton. 

Thursday, 6 December 2012

MATA KULIAH BKI STAI ATTANWIR


Mata Kuliah BKI STAI ATTANWIR Bojonegoro
Untuk sahabat-sahabatku seperjuangan khususnya yang masih belajar di STAI ATTANWIR,,sengaja saya tulis dalam blog ini beberapa contoh makalah/artikel siapa tahu bisa berguna bagi para pembaca dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dalam MATA KULIAH di Kampus STAI ATTANWIR Jurusan Bimbingan Dan Konseling Islam.Jika anda berkenan Download materinya silahkan klik DISINI atau klik pada semester yang bersangkutan dibawah ini..........................Semester 1
2.   bahasa Arab
3.   Bahasa Indonesia
4.   Bahasa Inggris
5.   filsafat
6.   IAD, IBD, ISD
7.   Ilmu Kalam
8.   Pancasila
9.   Pengantar Study Islam
10. Study Hukum Islam
11. Sosiologi


1.   Antropologi
2.   Bahasa Arab II
3.   Bahasa Inggris II
4.   Logika Saintifik
5.   Pengantar BK ( Bimbingan Konseling )
6.   Psikologi Kepribadian
7.   Psikologi Perkembangan
8.   Psikologi Sosial
9.   Statistik
10. Study Hadits
11. Study Al-Quran

Semester III

1.   BKI ( Bimbingan dan Konseling Islam )
2.   Hadits Tematik
3.   Kesehatan mental
4.   Kesejahteraan Sosial
5.   Metode Penelitian Kuantitatif
6.   Psikologi Komunikasi
7.   Teori dan Pendekatan Konseling
Semester IV

1.   Ketrampilan Komunikasi Konseling
2.   Metode Penelitian Kualitatif
3.   Sejarah Dakwah
4.   Konseling Lintas Budaya
5.   Tafsir Tematik Konseling
6.   Appraisal Konseling
7.   Teori Konseling II
8.   Hadits Tematik Konseling
9.   Org.Man.Adm Bimbingan dan Konseling
10. Ushul Fiqih
11. Kapita Selekta
12. Fiqih Muamalah dan Munakahah

Wednesday, 5 December 2012

Kekuatan Kata-Kata

Sekelompok katak berjalan melewati hutan, dan dua di antaranya terperosok ke dalam sebuah sumur yang dalam. Katak yang lain berkumpul di sekitar sumur itu. Ketika mereka melihat betapa dalamnya sumur itu, mereka berkata pada kedua katak itu baiknya mereka mati saja. Kedua katak itu tidak menghiraukan komseentar kawan-kawannya itu dan berusaha melompat keluar dari sumur dengan segenap kekuatan mereka. Katak-katak yang lain berteriak agar mereka menyerah, sebaiknya mereka mati saja. Akhirnya salah satu katak mengikuti yang diteriakkan teman-temannya dan menyerah. Ia jatuh dan mati. Katak yang lain terus meloncat sekuat ia bisa. Sekali lagi, kawan-kawannya berteriak agar katak itu menghentikan usahanya yang sia-sia dan mati saja. Tetapi katak itu berusaha makin kuat dan akhirnya berhasil keluar. Setelah berada di luar, katak-katak yang lain bertanya, “Kau dengarkah teriakan kami?” Katak itu menjelaskan pada kawan-kawannya bahwa ia tuli. Ia mengira bahwa kawan-kawannya itu menyemangati dia terus menerus. Cerita ini mengajarkan kita dua hal: Lidah kita memiliki kekuatan mati dan hidup. Kata-kata yang membangkitkan semangat pada seseorang yang sedang dalam kesulitan dapat mengangkat dia dan menolong dia melewati hari-harinya. Kata-kata yang meruntuhkan semangat dapat membunuh orang itu. Hati-hatilah pada apa yang Anda ucapkan. Berbicaralah positif pada orang-orang yang Anda jumpai

Tuesday, 4 December 2012

Kekuatan Impian



Solusi Sederhana

Dalam kehidupan sehari-hari, kita hendaknya mencari cara terbaik untuk memecahkan setiap masalah yang terjadi. Tetapi, saat menghadapi suatu masalah seringkali kita terkecoh, sehingga walaupun masalah tersebut terpecahkan, tetapi pemecahan yang ada bukanlah suatu pemecahan yang efisien dan justru malah terlalu rumit.

Mari kita coba lihat dalam dua kasus di bawah ini :

(1) Kasus kotak sabun yang kosong terjadi di salah satu perusahaan kosmetik yang terbesar di Jepang. Perusahaan tersebut menerima keluhan dari pelanggan yang mengatakan bahwa ia telah membeli kotak sabun yang kosong. Dengan segera para pimpinan perusahaan menceritakan masalah tersebut ke bagian pengepakan yang bertugas untuk memindahkan semua kotak sabun yang telah dipak ke departemen pengiriman. Karena suatu alasan, ada satu kotak sabun yang terluput dan mencapai bagian pengepakan dalam keadaan kosong. Tim manajemen meminta para teknisi untuk memecahkan masalah tersebut. Dengan segera, para teknisi bekerja keras untuk membuat sebuah mesin sinar X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan oleh dua orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati sinar tersebut dan memastikan bahwa kotak tersebut tidak kosong.

Tak diragukan lagi, mereka bekerja keras dan cepat tetapi biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.

Tetapi saat ada seorang karyawan di sebuah perusahaan kecil dihadapkan pada permasalahan yang sama, ia tidak berpikir tentang hal-hal yang rumit, tetapi ia muncul dengan solusi yang berbeda. Ia membeli sebuah kipas angin listrik untuk industri yang memiliki tenaga cukup besar

dan mengarahkannya ke garis pengepakan. Ia menyalakan kipas angin tersebut, dan setiap ada kotak sabun yang melewati kipas angin tersebut, kipas tersebut meniup kotak sabun yang kosong keluar dari jalur pengepakan.

(2) Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena. Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu decade dan 12 juta dolar. Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.

Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia ? Mereka menggunakan pensil !

Smiley : Filosofi KISS (Keep It Simple Stupid) , yaitu selalu mencari solusi yang sederhana, sehingga bahkan orang bodoh sekalipun dapat melakukannya. Cobalah menyusun solusi yang paling sederhana dan memungkinkan untuk memecahkan masalah yang ada. Maka dari itu, kita harus belajar untuk fokus pada solusi daripada pada berfokus pada masalah. Bila kita melihat pada apa yang tidak kita punya di dalam hidup kita, kita tidak akan memiliki apa-apa. Tetapi bila kita melihat pada apa yang ada di tangan kita, kita memiliki segalanya.

Cobalah Dulu

Seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. "Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?"

"Ha?," kata jam terperanjat, "Mana sanggup saya?"

"Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?"

"Delapan puluh ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.

"Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?"

"Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam. "Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?"

"Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan penuh antusias.

Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali.

Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita anggap impossible untuk dilakukan sekalipun.

Jangan berkata "tidak" sebelum Anda pernah mencobanya.

Perjalanan Hidup

Dulu, ada seorang Kaisar yg mengatakan pada seorang penunggang kuda, bahwa jika dia bisa menjelajahi daerah seluas apapun, maka Kaisar akan memberikan kepadanya daerah seluas yg sanggup dijelajahinya itu. Kontan si penunggang kuda itu melompat ke punggung kudanya & melesat secepat mungkin untuk menjelajahi dataran seluas mungkin.

      Dia melaju & terus melaju, melecuti kudanya untuk lari secepat mungkin untuk menjelajahi dataran seluas mungkin. Ketika lapar & letih, dia tidak berhenti untuk makan dan minum karena dia mau memiliki tanah yg maha luas. Akhirnya tiba ia pada suatu tempat setelah berhasil menjelajahi daerah cukup luas, tetapi ia sudah sangat lelah & hampir mati. Lalu dia berkata terhadap dirinya sendiri, "Mengapa aku paksa diri begitu keras untuk menguasai tanah yg seluas ini? Kini aku sudah sekarat, & hampir mati&aku hanya butuh tanah seluas 2 meter untuk menguburkan diriku sendiri.

         Cerita ini mirip dgn perjalanan hidup kita. Kita cenderung memaksa diri sangat keras tiap hari untuk mencari uang, kuasa, dan keyakinan diri. Kita cenderung mengabaikan kesehatan kita, waktu bersama keluarga, dan kesempatan mengagumi keindahan di sekeliling kita, hal-hal yg ingin kita lakukan.

        Kita cenderung mengabaikan kehidupan rohani kita. Kita cenderung tidak memikirkan dengan serius hidup kita sesudah mati. Anda percaya ada kehidupan sesudah mati? Suatu hari ketika kita menoleh ke belakang, kita akan melihat betapa kita tidak membutuhkan sebanyak itu, tapi kita tidak mampu memutar mundur waktu atas semua hal yg tidak sempat lakukan.

        Maka mulai sat ini luangkanlah waktu memikirkan sejenak hal yg akan terjadi jika kita mati kelak. Atau apa yg akan kita lakukan saat ini seandainya kita tahu bahwa kita akan meninggal dalam waktu seminggu lagi? Sebulan lagi? Setahun lagi? 10tahun lagi? Atau 40tahun lagi? Bukankah suatu hal yg menyenangkan sekaligus menyeramkan seandainya kita bisa mengetahui kapan kita akan mati? Cuma kita tidak tahu, kita semua tidak ada yg tahu.

        Kita hanya bisa bersiap meninggalkan semuanya. Jalanilah hidup yg seimbang, belajarlah menghargai dan menikmati hidup ini apa adanya, dan terutama: TAHU APA YG TERPENTING DALAM HIDUPMU.

مُفْرَد - مُثَنَّى - جَمْع


مُفْرَد - مُثَنَّى - جَمْع
MUFRAD (Tunggal) - MUTSANNA (Dual) - JAMAK
Dari segi bilangannya, bentuk-bentuk Isim dibagi tiga:
1) ISIM MUFRAD (tunggal) kata benda yang hanya satu atau sendiri.
2) ISIM MUTSANNA (dual) kata benda yang jumlahnya dua.
3) ISIM JAMAK (plural) atau kata benda yang jumlahnya lebih dari dua.
Isim Mutsanna (Dual) bentuknya selalu beraturan yakni diakhiri dengan huruf Nun Kasrah ( نِ ), baik untuk Isim Mudzakkar maupun Isim Muannats. Contoh:
Mufrad Tarjamah Mutsanna Tarjamah
رَجُلٌ = seorang laki-laki رَجُلاَنِ = dua orang laki-laki
جَنَّةٌ = sebuah kebun جَنَّتَانِ = dua buah kebun
مُسْلِمٌ = seorang muslim مُسْلِمَانِ = dua orang muslim
مُسْلِمَةٌ = seorang muslimah مُسْلِمَتَانِ = dua orang muslimah
Adapun Isim Jamak, dari segi bentuknya terbagi dua macam:
1. JAMAK SALIM ( جمْع سَالِم ) yang bentuknya beraturan:
Mufrad Tarjamah Jamak Tarjamah
اِبْنٌ = seorang putera
بَنُوْنَ
= putera-putera
بِنْتٌ = seorang puteri بَنَاتٌ = puteri-puteri
مُسْلِمٌ = seorang muslim مُسْلِمُوْنَ = muslim-muslim
مُسْلِمَةٌ = seorang muslimah مُسْلِمَاتٌ = muslimah-muslimah
2. JAMAK TAKSIR (جَمْع تَكْسِيْر ) yang bentuknya tidak beraturan:
Mufrad Tarjamah Jamak Tarjamah
رَسُوْلٌ
= seorang rasul رُسُلٌ = rasul-rasul
عَالِمٌ = seorang alim عُلَمَاءُ = orang-orang alim
رَجُلٌ = seorang laki-laki رِجَالٌ = para laki-laki
اِمْرَأَةٌ = seorang perempuan نِسَاءٌ = perempuan-perempuan
Ingat, jangan melangkah ke halaman selanjutnya sebelum mengerti pelajaran di atas dan menghafal semua kosa kata yang baru anda temukan!

Saturday, 1 December 2012

Bahasa Arab

Assalamu'alaikum sahabat/i , selamat malam!!! lagi pusing mikirin tugas ya,,he,he,he,,,
apalagi tugas yang menyangkut bahasa, memank bikin mumet........
Udah!!! gak usah bingung dan pusing kerjain aja,semampu kita,,bagaimanapun bentuknya!
bahasa memang penting bagi kita apalagi bahasa Arab dan sudah menjadi keharusan untuk menguasainya
karena sumber dari ajaran islam juga ber bahasa arab,,,sedikit banyak harus kita pelajari.......

Ada yang bilang bahasa arab itu susah,ada juga yang bilang mudah..!!
tapi kalo menurutku ndiri,,belajar bahasa Arab itu gampang-gampang susah............kebetulan aku suka!!

Ana bilang gampang karena dalam susunannya itu hampir sama dengan bahasa indonesia atau bahasa jawa, yang penting kita kaya akan kosa kata,InsyaAllah kita bisa, dan gak seperti bahasa inggris yang dibolak balik kalimatnya,,bikin pusing ,YA IYALAH tulisan dan bacaannya aja beda,,,,apalagi kalo udah ketemu tenses,,,weleh,weleh,,,bikin orang putus asa,,,he,,he,,he,,he,,,,,,,LEBAY

tapi susahnya bahasa Arab itu,,harus paham betul dan hafal apa yang dinamakan dengan nawu slurop,,he,he,
Nah bagi sahabat/i yang dulu pas sekolah gak punya kitabnya,,,karena uangnya habis dibuat main PS,,he,he,,
Jangan khawatir,,,mungkin dibawah ini ada sedikit tulisan yang siapa tau bermanfaat bagi jenengan semua,,,,GRATIS,,TIS,,TIS,,TIS gak pake bayar!!

Wis gak usah kesuwen,,,langsung  aja ikuti link yang ada dibawah ini,,,
- Nahwu wadlih 1
- Kamus Arab - Indonesia
- Kamus Indonesia - Arab
Bahasa Arab dasar
- pembagian Kalimat (Aqsamul Kalimat)
- Isim Alam (kata benda Nama)
- Mudzakkar & Muannats
- Mufrod, Mutsanna, Jamak
- Isim Isyarah (Kata Tunjuk)
- Isim Maushul (kata Sambung)
mungkin Itu dulu yang dapat ana share,,,,,,karena hari udah malem,,,nagntuk banget!!! Good Night!!



Cerita Tiga Pohon

Pada suatu ketika adalah tiga buah pohon yang tumbuh di lereng suatu bukit. Mereka membicarakan harapan dan impian mereka. Pohon yang pertama berkata, “Saya berharap saya akan menjadi suatu kotak harta yang berharga. Saya akan diisi dengan emas, perak dan barang berharga lainnya. Saya akan diukir dengan indah dan setiap orang dapat melihat keindahan saya.” Kemudian pohon kedua berkata, “Pada suatu ketika saya akan menjadi sebuah kapal yang perkasa. Saya akan membawa para raja dan ratu mengarungi samudera dan berlayar ke ujung dunia. Setiap orang akan merasa aman di dalam diri saya.”

Akhirnya pohon yang ketiga berkata, “Saya ingin tumbuh menjadi pohon yang paling tinggi dan paling tegak di daerah ini. Orang dapat melihat saya di puncak sebuah bukit dan melihat ke cabang-cabang saya, dan berpikir betapa dekatnya saya dengan sorga dan Tuhan hingga bisa meraihnya. Saya akan menjadi pohon yang terbesar sepanjang zaman dan orang akan selalu ingat akan saya.”

Setelah beberapa tahun mereka berdoa agar impiannya menjadi kenyataan, sekelompok penebang kayu datang ke situ. Ketika salah seorang penebang kayu datang ke pohon yang pertama ia berkata, “Ini tampaknya pohon yang kuat, saya kira saya dapat menjual kayunya pada seorang tukang kayu”. Ia pun mulai menebang pohon itu. Pohon itu merasa bahagia, karena ia merasa tukang kayu itu akan membuatnya menjadi kotak harta yang berharga.

Pada pohon kedua salah seorang penebang kayu berkata, “Ini tampaknya pohon yang kuat, saya tentu bisa menjualnya pada seorang tukang pembuat kapal.”

Pohon kedua juga merasa bahagia karena dengan cara itu ia mengira akan menjadi kapal yang perkasa.

Ketika penebang kayu itu sampai ke pohon yang ketiga, pohon itu merasa cemas karena kalau ia ditebang maka impiannya tak akan menjadi kenyataan. Salah seorang tukang kayu berkata, “Saya tidak menemukan hal-hal istimewa pada pohon saya, maka saya akan ambil saja pohon ini,” ia pun menebangnya.

Ketika pohon pertama tiba di tempat tukang kayu, tukang kayu itu membuatnya menjadi kotak makanan untuk hewan. Ia menaruhnya di sebuah kandang dan mengisinya dengan jerami. Pohon tu kecewa, ini sama sekali bukan hal yang dimohonnya dalam doa.

Pohon kedua dipotong-potong dan dijadikan sebuah perahu nelayan yang kecil. Impiannya untuk menjadi sebuah kapal yang perkasa yang membawa para raja haruslah berakhir.

Pohon ketiga dipotong menjadi potongan-potongan yang besar dan ditinggalkan dalam kegelapan.

Tahun-tahun pun berlalu, dan pohon-pohon itu sudah melupakan impian mereka. Pada suatu hari, seorang laki-laki dan perempuan masuk ke kandang dan meletakkan seorang bayi di atas jerami dalam kotak makanan yang dibuat dari pohon yang pertama. Orang laki-laki itu hendak membuat sebuah tempat tidur bayi dan palungan itu cocok untuk itu. Pohon itu pun dapat merasakan pentingnya peristiwa itu dan tahu bahwa ia pernah digunakan untuk menaruh sesuatu yang paling mulia sepanjang segala zaman. Beberapa tahun kemudian, sekelompok orang menumpang kapal nelayan yang dibuat dari pohon yang kedua. Salah seorang di antaranya lelah dan tertidur. Ketika mereka sedang berada di tengah danau, mereka diterjang badai dan pohon itu merasa tidak cukup kuat melindungi orang-orang itu. Orang-orang itu membangunkan orang yang tertidur itu, dan Ia berdiri dan berkata, “Tenanglah” dan badai pun berhenti. Pada saat itu juga tahulah pohon itu bahwa ia telah membawa Raja dari segala raja di perahu itu. Akhirnya, datanglah seorang yang mengambil pohon yang ketiga. Kayu itu dibawa sepanjang jalan oleh seorang dan orang-orang mengolok-olok orang yang membawa kayu itu. Ketika sampai di tujuan, orang itu dipaku pada pohon itu, ditegakkan dan Ia mati di puncak bukit. Ketika Minggu tiba, pohon itu menyadari bahwa ia cukup kuat berdiri di atas bukit itu dan berada sangat dekat dengan Tuhan, karena Yesus telah disalibkan di pohon itu.

Moral dari cerita ini adalah, bila sesuatu tampaknya tidak berjalan sesuai dengan kehendak Anda, ketahuilah bahwa Tuhan mempunyai rencana untuk Anda. Bila Anda menaruh kepercayaan pada Dia, Ia akan memberi Anda anugerah besar. Setiap pohon memperoleh hal yang diinginkan, hanya bukan dengan cara yang mereka bayangkan. Kita tidak selalu mengerti rencana Tuhan untuk kita. Kita hanya tahu bahwa caraNya bukan cara kita, tetapi kita tahu bahwa caraNya selalu yang terbaik.

Ia akan memberikan yang baik kepada yang meminta kepada-Nya.

API & ASAP

Suatu ketika, ada sebuah kapal yang tenggelam diterjang badai. Semuanya porak poranda. Tak ada awak yang tersisa, kecuali satu orang yang berhasil mendapatkan pelampung. Namun, nasib baik belum berpihak pada pria ini. Dia terdampar pada sebuah pulau kecil tak berpenghuni, sendiri, dan tak punya bekal makanan.

Dia terus berdoa pada Tuhan untuk menyelamatkan jiwanya. Setiap saat, dipandangnya ke penjuru cakrawala, mengharap ada kapal yang datang merapat. Sayang, pulau ini terlalu terpencil. Hampir tak ada kapal yang mau melewatinya.

Lama kemudian, pria ini pun lelah untuk berharap. Lalu, untuk menghangatkan badan, ia membuat perapian, sambil mencari kayu dan pelepah nyiur untuk tempatnya beristirahat. Dibuatnya rumah-rumahan, sekedar tempat untuk melepas lelah. Disusunnya semua nyiur dengan cermat, agar bangunan itu kokoh dan dapat bertahan lama.

Keesokan harinya, pria malang ini mencari makanan. Dicarinya buah-buahan untuk penganjal perutnya yang lapar. Semua pelosok dijelajahi, hingga kemudian, ia kembali ke gubuknya. Namun, ia terkejut. Semuanya telah hangus terbakar, rata dengan tanah, hampir tak bersisa. Gubuk itu terbakar, karena perapian yang lupa dipadamkannya. Asap membubung tinggi, dan hilanglah semua kerja kerasnya semalam. Pria ini berteriak marah, "Ya Tuhan, mengapa Kau lakukan ini padaku. Mengapa?... Mengapa?". Teriaknya melengking menyesali nasib.

Tiba-tiba...terdengar peluit yang ditiup. Tuittt.....tuuitttt. Ternyata ada sebuah kapal yang datang. Kapal itu mendekati pantai, dan turunlah beberapa orang menghampiri pria yang sedang menangisi gubuknya ini. Pria ini kembali terkejut, ia lalu bertanya, "Bagaimana kalian bisa tahu kalau aku ada di sini? Mereka menjawab, "Kami melihat simbol asapmu!!"

Teman, sangat mudah memang bagi kita, untuk marah saat musibah itu tiba. Nestapa yang kita terima, tampak akan begitu berat, saat terjadi dan berulang-ulang. Kita memang bisa memilih untuk marah, mengumpat, dan terus mengeluh. Namun, teman, agaknya kita tak boleh kehilangan hati kita. Sebab, Tuhan selalu ada pada hati kita, walau dalam keadaan yang paling berat sekalipun.

Dan teman, ingatlah, saat ada "asap dan api" yang membubung dan terbakar dalam hatimu, jangan kecil hati. Jangan sesali semua itu. Jangan hilangkan perasaan sabar dalam kalbumu. Sebab, bisa jadi, itu semua adalah sebagai tanda dan simbol bagi orang lain untuk datang padamu, dan mau menolongmu. Sebab, untuk semua hal buruk yang kita pikirkan, akan selalu ada jawaban yang menyejukkan dari-Nya. Tuhan Maha Tahu yang terbaik buat kita. Jangan hilangkan harapan itu.

Air Mata Mutiara

Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. "Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu." Si ibu terdiam sejenak, "Sakit sekali, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut.

Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit bukan alang kepalang. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar. Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara; air matanya berubah menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

******

Cerita di atas adalah sebuah paradigma yg menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong transendental untuk menjadikan "kerang biasa" menjadi "kerang luar biasa". Karena itu dapat dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah "orang biasa" menjadi "orang luar biasa". Banyak orang yang mundur saat berada di lorong transendental tersebut, karena mereka tidak tahan dengan cobaan yang mereka alami. Ada dua pilihan sebenarnya yang bisa mereka masuki: menjadi `kerang biasa' yang disantap orang, atau menjadi `kerang yang menghasilkan mutiara'. Sayangnya, lebih banyak orang yang mengambil pilihan pertama, sehingga tidak mengherankan bila jumlah orang yang sukses lebih sedikit dari orang yang `biasa-biasa saja'.

Mungkin saat ini kita sedang mengalami penolakan, kekecewaan, patah hati, atau terluka karena orang-orang di sekitar kamu cobalah utk tetap tersenyum dan tetap berjalan di lorong tersebut, dan sambil katakan di dalam hatimu.. "Airmataku diperhitungkan Tuhan.. dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi mutiara."

Metode Penelitian Kuantitatif


Format Proposal Penelitian Kuantitatif

1. Latar Belakang Masalah
    Di dalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoretik ataupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti. Di dalam latar belakang masalah ini dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.

Membuat Pendahuluan
Saya pernah membaca di salah satu artikel yang saya temukan internet, bahwa pendahuluan setidaknya menjadi pertanyaan berikut ini........Baca Selengkapnya.