Konseling adalah bantuan yang diberikan oleh seorang konselor (konselor) kepada seorang konseli atau sekelompok konseli (klien, dibimbing, seseorang yang memiliki masalah) untuk mengatasi masalahnya dengan wawancara dengan maksud agar klien atau kelompok klien memahami lebih jelas tentang dirinya sendiri. Masalah dan memecahkan masalah. sendiri sesuai dengan kemampuannya dengan mempelajari saran saran yang diterima dari Pembimbing. Sedangkan pengertian keluarga adalah ikatan persekutuan hidup atas dasar perkawinan antara orang dewasa yang berbeda jenis kelamin yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau perempuan yang seorang diri dengan atau tanpa anak, baik anak sendiri maupun anak angkat dan hidup dalam suatu rumah tangga.
Konseling
keluarga pada dasarnya adalah penerapan konseling pada situasi khusus.
Konseling keluarga ini secara khusus menitikberatkan pada permasalahan yang
berkaitan dengan situasi keluarga, yang dilakukan dengan melibatkan anggota
keluarga. Hal ini sejalan dengan pendapat (Brammer dan Shostrom, 1982). Mereka
memandang bahwa konseling keluarga secara keseluruhan, yaitu setiap anggota
keluarga, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari klien, baik dalam melihat
masalah maupun pemecahannya.
Sebagai
suatu sistem, masalah yang dialami oleh seorang anggota keluarga akan efektif diatasi
jika melibatkan anggota keluarga yang lain. Pada awalnya, konseling keluarga
terutama diarahkan untuk membantu anak-anak beradaptasi lebih baik untuk
belajar tentang lingkungan mereka melalui perbaikan, lingkungan keluarganya. Orang
yang menjadi klien adalah mereka yang memiliki masalah pertumbuhan dalam
keluarga.
Pada
masa lalu, menurut Moursund (1990), konseling keluarga terfokus pada satu atau
dua hal, yaitu ;
a. keluarga berfokus pada
anak-anak yang mengalami pendampingan berat seperti gangguan perkembangan dan
skizofrenia, yang jelas menunjukkan kelainan; dan
b. keluarga yang salah satu
atau kedua orang tuanya tidak memiliki kemampuan, menelantarkan anggota
keluarga, salah mengatur anggota keluarga, dan biasanya memiliki beberapa
masalah.
Konseling
keluarga juga diartikan sebagai upaya pemberian bantuan kepada individu anggota
keluarga melalui sistem kekeluargaan (meningkatkan komunikasi keluarga) agar potensi
dirinya berkembang seoptimal mungkin dan permasalahan dapat diatasi atas dasar
kemauan membantu anggota keluarga yang dilandasi kemauan dan cinta untuk keluarga.
Dari
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan konseling keluarga
adalah penerapan konseling pada situasi tertentu, yaitu sebagai upaya membantu individu
anggota keluarga dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan situasi
keluarga dan pelaksanaannya melibatkan anggota keluarga. keluarga inti dengan menggunakan
pendekatan sistem, sehingga potensi setiap anggota keluarga berkembang
seoptimal mungkin dan permasalahan dapat teratasi atas dasar kemauan membantu anggota
keluarga yang dilandasi kerelaan dan kecintaan terhadap keluarga.
No comments:
Post a Comment