Foto Ilustrasi, 2023 |
Konseling psikoanalisis merupakan suatu pendekatan konseling yang mendasarkan diri pada teori psikoanalisis yang dikembangkan oleh Sigmund Freud pada awal abad ke-20. Teori ini memberikan fokus utama pada aspek-aspek bawah sadar pikiran dan bagaimana pengaruhnya membentuk kepribadian seseorang. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep-konsep utama dalam teoripsikoanalisis dan bagaimana pendekatan ini digunakan dalam konteks konseling.
1. Teori Psikoanalisis: Fondasi Konseling Psikoanalisis
- Sigmund
Freud: Bapak psikoanalisis, Freud memperkenalkan konsep-konsep seperti
id, ego, dan superego. Id mewakili dorongan-dorongan dasar dan naluri, ego
bertindak sebagai pengendali realitas, dan superego mencakup norma-norma
moral internal.
2. Struktur Kepribadian: Id, Ego, dan Superego
- Id:
Pusat dorongan-dorongan primitif dan naluri.
- Ego:
Pengendali realitas yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan id secara
realistis.
- Superego:
Menginternalisasi norma-norma moral dan etika.
3. Konsep Bawah Sadar: Pintu Menuju Kepribadian
- Peran
Bawah Sadar: Menyimpan perasaan, dorongan, dan pengalaman yang tidak
disadari secara langsung.
- Pemaknaan
Mimpi: Psikoanalisis sering melibatkan analisis mimpi sebagai jendela
ke bawah sadar individu.
4. Proses Pertahanan: Melindungi Diri dari Konflik Batin
- Represi:
Mekanisme pertahanan yang melibatkan penekanan pikiran atau perasaan yang
tidak diinginkan ke dalam bawah sadar.
- Proyeksi:
Mengatribusikan pikiran atau perasaan negatif kepada orang lain.
5. Transferensi dan Kontraterapi: Dinamika dalam
Konseling Psikoanalisis
- Transferensi:
Pemindahan perasaan dari hubungan masa lalu ke terapis.
- Kontraterapi:
Respon terapis terhadap transferensi.
6. Penerapan dalam Konseling: Menguak Konflik dan
Resolusi
- Analisis
Kegelisahan: Mengidentifikasi konflik batin dan mencari resolusinya.
- Freudian
Slip: Kesalahan kata-kata yang mungkin mengungkapkan konflik batin.
7. Kritik dan Pengembangan: Evolusi Psikoanalisis dalam
Konseling
- Kritik
Terhadap Psikoanalisis: Kritik melibatkan aspek-aspek seperti
kurangnya bukti empiris dan fokus yang terlalu mendalam pada aspek bawah
sadar.
- Pengembangan
Lanjutan: Beberapa pengembangan, seperti psikodinamika modern,
mengeksplorasi dan mengintegrasikan elemen-elemen dari psikoanalisis
dengan pendekatan yang lebih kontemporer.
Kesimpulan:
Konseling psikoanalisis memberikan pandangan yang mendalam
ke dalam kehidupan bawah sadar seseorang, memperhatikan bagaimana pengalaman
masa lalu dan konflik batin mempengaruhi kepribadian dan perilaku saat ini.
Meskipun kritik terhadap ketidakfalsifikan dan fokus yang terlalu mendalam,
pendekatan ini masih memiliki dampak yang signifikan dalam memahami dan
membantu individu mengatasi konflik internal. Pemahaman mendalam tentang teori
dan pendekatan konseling psikoanalisis dapat memberikan terapis alat yang kuat
untuk membantu individu meresapi dan merubah aspek-aspek yang tersembunyi dalam
kehidupan pikiran mereka.
No comments:
Post a Comment