Konseling merupakan suatu hubungan yang bersifat membantu hal tersebut terlihat pada interaksi antara konselor dan konseli/client dalam suatu kondisi yang dicipatakan konselor, membuat konseli terbantu. Proses konseling memungkinkan konseli dapat memahami diri dan mencapai perubahan melalui belajar serta membuat keputusan sendiri secara bertanggungjawab demi kemajuan. Demi tercipatanya suatu kondisi yang memungkinkan konseli menemukan dirinya, maka keterampilan dasar dalam melaksanakan wawancara dalam proses konseling perlu dimiliki para konselor. Artinya konselor diwarnai oleh kemampuan mengkondisikan suasana psikologis sepanjang proses konseling berlangsung. “Pada hakekatnya hal ini merujuk dalam aspek-aspek psikologis yang memungkinkan terjadinya suasana konseling, atau pada studi ilmiah mengenai aspek-aspek psikis yang terlibat dalam proses konseling yaitu psikis pada konselor, konseli /client”(Mappiare, 2006).
Berikut pemaparan tentang keterampilan komunikasi konseling yang disampaikan oleh Rosita. E.K
No comments:
Post a Comment